Devika Mutiara KataDevika Mutiara Kata

  • Home
  • Motivasi
  • Inspirasi
  • Intuisi
  • Inovasi
  • Kontak

Berhutang Budi Itu Sampai Mati Tak Akan Ku Dapati

Devika Mutiara Kata
Devika Mutiara Kata
Sunday, 27 December 2020 / Published in Inspirasi, Motivasi, Tak Berkategori, Trending

Berhutang Budi Itu Sampai Mati Tak Akan Ku Dapati

Rundung terhuyung, dunia merungrung. Hidup ini terkadang terjepit dan sulit menggigit. Ketidak berdayaan membuat manusia yang lainnya terperdaya. Pinjam jasa maupun harta adalah hal yang biasa. Yang tak biasa adalah pinjam simpati yang tak pernah di dapati.

Sekali menolong tidaklah melonglong, sekali pinjam tidaklah merajam. Pengharapan untuk kembali itu hal biasa. Mengada-ada hal yang tak ada, adalah terlalu memaksa. Dan hal yang luar biasa adalah menolong dengan tidak merugikan dirinya dan siapapun itu. Tidak mengharapkan kembalian ataupun di kembalikan. Teman adalah teman, saudara adalah pertalian sebuah silaturahmi. Saling menolong hal yang umum dan tidak di umumkan. Kebaikan hanya engkaulah yang merasakan.

Biarkan air itu mengalir pada curahnya. Biarkan hujan itu merajam dengan tenang. Selama air itu menetes, tenanglah jiwa ini. Artinya kehidupan masih bisa di lanjutkan. Selama ada kebaikan tentramlah jiwa ini. Berbaiklah sewajarnya, menolonglah seadanya, sedikit tidak rumit banyak tidak meledak. Senandung yang terkandung adalah kidung seseorang yang di rundung. Buatlah senar yang bergetar, nyanyian rindu pecandu canda penggerinda jiwa-jiwa merana.

Malam ini ku goreskan sedikit telisik, tentang menolong tergonggong. Kebaikan yang terabaikan, menjuntai bak daun murbai. Tetaplah baik tetaplah dermawan, tetaplah menolong. Bahkan, hutang budi sampai mati tak pernah teringkari. Hutang harta terbayar harta, hutang budi di bawa mati. Hutang tak terbayar itu akhirnya bubar. Duit melejit, uang terhalang, teman ribut dan bergelut hanyalah masalah duit sedikit. Janganlah uang jadi penghalang, penoda rona di antara zona. janganlah duit merusak di antara pasak. Bijaklah dalam menajak, berilah apa yang perlu di beri. Tolonglah sebatas engkau menolong. Dan berbuatkah sesuai yang engkau bisa perbuat. Lepaskan apapapun yang tak bisa kau kendali. Hadapi hidup dengan tegap, jalani hidup dengan tenang. Hidup ini susah andai tidak terasah, hidup ini gampang andai tidak menyimpang. Luruskan hal yang tak terurus, buang pecundang yang tak di undang. Batasi diri dengan narasi, bangunlah benteng yang mentereng. Dan hiduplah dengan jiwa yang kokoh tak mudah roboh.

Tagged under: Kisah hidup, Kisah sejati, Komunitas menulis, Komunitas penulis, motivasi, Motivasi hidup, Motivasi jiwa, Motivator indonesia

What you can read next

Engkau Yang Pernah Ku Elus Sampai Mulus, Dan Pernah Merengek Sampai Bengek
Mengenal Potensi Dalam diri
Tabir Di Balik Downnya Internet

Leave a Reply Cancel reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

CARI POST

KATEGORI

  • Featured
  • Inovasi
  • Inspirasi
  • Intuisi
  • Motivasi
  • Tak Berkategori
  • Trending

POST TERBARU

  • Kedewasaan Membinasa Hal Tak Nyata

    Matamu yang sendu memandu sudut-sudut yang syah...
  • Ku Ingin Mengukir Senyum, Ketika Duri Berusaha Melukaiku

    Setelah ku berusaha menggali lapangan bebas ham...
  • 2021 Penataan Sang Biodata

    Tahun ini baru saja ku mulai, coretan biru meny...
  • Suara Itu Menyentuhku Dengan Halus

    Suara itu begitu lembut. Senyawa itu begitu ber...
  • Ketika Negara Merogoh Gembok, Saya Sibuk Melukis Majelis

    Tentang negara-negara yang mengunci dirinya, ne...

DEVIKA MUTIARA KATA

  • Home
  • Motivasi
  • Inspirasi
  • Intuisi
  • Inovasi
  • Kontak
Facebook Instagram Youtube

Copyright © 2019 DevikaMutiaraKata.com All rights reserved.

TOP