Berpikir cerdik tanpa menghardik, berpikir cerdas tanpa membilas. Terlena buaian angin surgawi adalah manusiawi. Salah dan benar bukanlah nanar. Salah hanyalah makalah pencari berkah. Redu rebam hidup bergelombang, sunyi senyap tiarap merayap. Adalah sekelumit kesulitan yang masih bisa di atasi dengan narasi.
Ada posisi berdasi yang menutupi rasa gengsi. Ada perlakuan yang seharusnya bisa di isi. Ketika engkau salah, apakah saya benar? Dan apakah saya benar, engkaupun benar? Benar adalah senar yang meraup sebuah getaran indah sebagai berkah. Tentu dengan tidak saling menyudutkan. Tentu dengan tidak saling membantingkan.
Ketika engkau salah, tidaklah meraung dayung membatin tanpa pimpin? Dirimu perlu kau bela dari sungkawa. Dirimu wajib di lindungi apapun yang terjadi. Kasihan pada siapapun itu, tidaklah menyisihkan batinmu terkesamping. Bergumul melawan kalbu adalah hal yang tidak tabu, melawan berangnya perang adalah penangkal bumerang yang akan menyerang. Bijaklah dalam berdendang,..
Sejatinya, musuh yang paling angkuh adalah dirimu. Sejatinya, lawan yang paling berlawanan adalah dirimu. Menunduk tunduk merajuk sesuatu yang di tunjuk, permintaan yang tertunda dan lain sebagainya. Hatimu keras dan beringas, hatimupun bisa lembut dan imut. Engkau adalah pengasuh dan pengasah kain basah. Peras dan bilas, lalu jemur tanpa kumur.
Berhenti menyalahkan siapapun tentangmu dan tentang siapapun itu. Ketika hatimu mengkerucut dan kecut, tarik napas dan lepaskan. Berhitung dari satu sampai seratus, pelan kau telan dan pahamilah. Segitiga emas akan mengemas, bundaran akan melingkar. Tarik sidik, tapakan sebuah telapak. Kau manusia antik yang berbeda dengan siapapun itu. Terimalah perbedaan, dan samakan pendapat hati dan pikiranmu. Baca dengan seksama apa yang engkau tak punya. Yakni, jawaban dari seluruh pertanyaan yang tak pernah engkau cari sebelumnya.
Membaca adalah wacana, pelatih yang canggih, peneropong kepompong yang masih ompong. Pembesar hati, pelebar sudut pandang yang slalu meradang. Tidaklah engkau terkejut dengan kawanmu yang tiba-tiba gabut, hal sepele yang betele-tele. Berpikirlah jauh kesana, dan siapapun yang hatinya sempit akan mudah tersinggung dan tersentuh dengan hal-hal yang enyuh. Mudah terluka dan mudah tergores goes. Sebagai teman bijaknya, pilihlah dengan sentuhmu,…
Besarnya ruang hati seseorang, menggambarkan seberapa besar pengetahuan yang ia dapat tentang berbagai masalah hidup ini. Mari besarkan hati kita kawan, dan ilmu yang akan menjawab ini smua,…