Copyright © 2019 DevikaMutiaraKata.com All rights reserved.
Ku Ingin Mengukir Senyum, Ketika Duri Berusaha Melukaiku
Friday, 15 January 2021
by Devika Mutiara Kata
Setelah ku berusaha menggali lapangan bebas hambatan. Ku ingin apapun bisa ku tampung dengan senyum. Tak merasakan lagi sakitnya tersentuh suluh, terkena sembilu dan terbesit sisik. Diri ini begitu lega dan leluasa, begitu genah dan tumaninah. Kemaren yang begitu loreng tercoreng topeng, kini baik tanpa sisik. Kemaren yang lancang mengguncang, kini terang benderang. Langit mengintip,
2021 Penataan Sang Biodata
Thursday, 14 January 2021
by Devika Mutiara Kata
Tahun ini baru saja ku mulai, coretan biru menyetujui pembaharuan. Tentu, dongkrak semangat yang di kencangkan. Tentu, ikat pinggang yang di sandangkan. Leher tertarik, mata melirik, cari peluang bersama sang petualang. Tegapkan badan, singsingkan baju, angkat dagu dan melangkah seribu. Badan menata, rambutpun sedikit berjumput. Wahai ilalang di sana, haruskah ku jadi pecundang?. Eeh tidak
Tagged under:
Komunitas menulis, Komunitas penulis, motivasi, Motivasi hidup, Motivasi jiwa, Motivator indonesia
Suara Itu Menyentuhku Dengan Halus
Sunday, 10 January 2021
by Devika Mutiara Kata
Suara itu begitu lembut. Senyawa itu begitu bernyawa. Adalah satu kalimat yang baru saja ku temui maknanya. Wahai pengetahuan! Tidaklah kau berada di perpustakaan yang mewah dan megah. Dan engkaupun terkadang ku temui pada seseorang yang masih belia. Engkaupun terkadang ada di bungkus makanan kecil yang sepertinya kerdil. Ku haus akan dikau, wahai pemberitahuku. Ku
Ketika Negara Merogoh Gembok, Saya Sibuk Melukis Majelis
Saturday, 09 January 2021
by Devika Mutiara Kata
Tentang negara-negara yang mengunci dirinya, negara kitapun sama. Ketika manusia bergunjing tentang gonjang ganjing, kita tetap menjinjing. Menulislah di kala kau dalam keadaan terjerembab dan sembab. Temukan ruang terabas tanpa batas. Temukan ruang bawah tanah tanpa ranah. Temukan jawaban demi jawaban itu. Engkau sedang mencari, siapa dirimu sekarang ini? Insan yang kehilangan kemerdekaan melangkah. Insan
Ketika Manusia Sibuk Menyimak Cambuk Yang Merajuk
Thursday, 07 January 2021
by Devika Mutiara Kata
Ku berpikir di ujung sana ada sebuah mungkin. Ku berpikir di luar sana banyak wajah tanpa dosa. Menutup separuh mukanya tuk berdinamika. Mempertahankan hidupnya hanya demi menjaga populasinya. Yaaa, ku kira akan ada krisis oksigen dan antigen. Ku pikir di bumi menyerupai astronot yang berknock. Bergerilya berperang dengan apa yang tak bisa di pandang. Waah,..bedebahku
Kasih Sayangku Tidaklah Belang
Wednesday, 06 January 2021
by Devika Mutiara Kata
Kasih mematri di ujung sanubari. Sayang melanglang jauh ke sebrang sana. Anaku sayang, tidaklah engkau jadi pecundang. Kau bersama dirimu itu tidaklah semu. Kau merangkai masa depan ini haruslah sampai. Sedangkan ku hanya mendorongmu bersama sorong. Ku hanya membumbuimu dengan sejuta senyuman yang ku punya. Napasmu, langkahmu tidak ku melihatmu dengan jelas. Sakitmu kau yang
Tagged under:
Kisah hidup, Kisah sejati, Komunitas menulis, Komunitas penulis, motivasi, Motivasi hidup, Motivasi jiwa, Motivator indonesia
Hidup Tanpa Kasih Itu Pedih, Hidup Tanpa Sayang Itu Melayang
Saturday, 02 January 2021
by Devika Mutiara Kata
Sayang melayang sedih terkasih. Kemiskinan yang paling dahsyat adalah miskinnya kasih sayang. Jauh dari siapapun yang kau sayangi itu bengi. Berbagi kasih sayang itu dulang, memberi itu sangatlah wangi. Sayang tersambang, kasih mengais, bulan sabit adalah bibit. Redup sayup fatamorgana gegana. Hidup ini indah dalam wadah naungan rajanya rasa. Sejatinya, rasa itu adalah ratu. Dan
Butuh Waktu Tuk Mengoreksi Isi Dan Mengobrak Abrik Pabrik
Saturday, 02 January 2021
by Devika Mutiara Kata
Segumpal sesal tak membuatku mual. Seonggok sendok tak membuatku tersedak. Pabrik yang berisik hilir mudik haruslah di obrak abrik. Ada banyak hal yang janggal. Ada sesuatu yang nyeleneh dan aneh. Penggarukan butuh seluduk dari maruk. Porak poranda membuatku gembira. Selah belah, pecahan akan mencacah. Pembenahan butuh ranah yang genah. Cermin itu kan ku banting menjadi
Memulai Itu Geli, Gemulai Bisa Tercapai
Friday, 01 January 2021
by Devika Mutiara Kata
Susah payah merebah gundah. Berat merayap, senyap menyayat. Memulai itu geli, berkata iya itu waspada. Mengukir buah pikir, mereka jiwa itu haruslah bernyawa. Napas menghempas, jantung berdetak, nadi bermelodi. Urat-urat berisyarat, mata menangkap apa yang ada di depan mata. Rambut sayup terkuncup, kuku adalah bahan baku yang sangat jitu. Tangan menanam saham. Kaki jinjit melejit,
Sembilan Belas Detik Melirik, Sebelah Ada Pengunggah
Wednesday, 30 December 2020
by Devika Mutiara Kata
Delik menarik, paragraf menyerap. Percik carik gemericik, gerimis mengemis dengan dinamis. Paradigma menggelora, parametrik sangatlah cerdik. Telematika berdinamika, paranormal ikut meramal. Tak ada hujan, tak ada angin, goncang meloyang gigipun terkikis habis. Ngilu,…yaaa, ngilu seperti sembilu. Redu rebam muka tenggelam, terusik berisik yang mengasyikan. Makhluk memeluk, biduk meredup. Sayup ku dengar burung camar memberi kabar.